Jika pada satu saat anda memerhatikan jalan raya yang beraspal itu, maka anda menemukan tanda yang biasanya pilox putih di sekitar lubang. Entah siapa yang melakukannya dan sejak kapan tanda itu muncul, tidak diketahui secara pasti. Tetapi belakangan semakin banyak ditemukan tanda semacam itu di jalan-jalan kota yang istimewa ini. Continue reading
MAZIAH DAN WASIAT MBAH MA’SHOEM LASEM
Kepada putra-putrinya Mbah Ma’shoem berpesan agar cinta dan mencintai fakir miskin, suka menolong dan meringankan beban mereka, suka menerima dan menghargai tetamu, dan rajin mengikuti jejaknya selama ia hidup. Continue reading
YANG TERSISA DARI SEORANG WYSTAN HUGH AUDEN
Pada suatu pagi di musim dingin ia duduk bersama secangkir kopi besar dan kepulan asap rokok. Ia tampak sibuk mengisi teka-teki silang pada satu halaman The New York Time yang hari itu memuat sebuah review buku puisi terbarunya. Usai melengkapi teka-teki, ia kemudian melihat halaman review. Apa ia membacanya? Continue reading
INGUS BERLENDIR, MONTAIGNE, DAN AROGANSI INTELEKTUAL
Ada satu cerita menarik tentang Montaigne. Suatu kali seorang temannya menyeka ingus yang berlendir kental dari hidungnya dengan tangan. Bagi orang Prancis semacam Montaigne menyeka lendir dengan tangan dianggap tidak lazim, bahkan menjijikkan. Continue reading
SETETES AIR YANG MENYEGARKAN NURANI
Tidak ada hal yang lebih indah dari anugerah Tuhan kecuali cinta. Cinta adalah air kehidupan. Dan, pencarian yang dilakukan terhadapnya adalah manifestasi dari kasih sayang, persaudaraan, dan kerendahhatian. Continue reading
MASIH ADA DISKRIMINASI DI SEKOLAH KITA
Setiap anak yang dilahirkan di tanah air ini berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Persoalannya, sekolah tidak menerima semua calon anak didik. Mereka mempunyai standar kualifikasi tertentu yang sebenarnya diskriminatif. Continue reading
TINDAK KEKERASAN DALAM MASYARAKAT KONSUMSI
Dewasa ini konflik dan kekerasan cenderung sangat rentan sekali terjadi. Terbukanya ruang publik, kebebasan, dan terbentuknya organisasi masyarakat sipil tidak selalu berkorelasi dengan tiadanya kekerasan. Sedangkan kampanye nirkekerasan di Indonesia tampaknya belum berhasil. Di pihak lain, kekerasan yang terorganisir menunjukkan kematangan dalam logikanya sendiri. Continue reading
KRITIK SASTRA PUITIKA KULTURAL STEPHEN GREENBLATT: METODE DAN PRAKTIK ANALISIS
Sebagai eksponen new historisisme, Greenblatt menggagas puitika kultural dalam kritik sastra. Pemikiran Greenblatt yang luas dan ekletik dari berbagai ranah disiplin dan mengadopsi teori pemikir lain memperkuat praktik dalam menganalisis teks sastra. Sementara tulisan-tulisan Greenblatt yang berupa analisis teks sastra tidak secara baku merumuskan teori dan metode praksisnya. Hal ini pada sisi lain memungkinkan bagi siapapun memformulasikan teori dan metode untuk analisis sesuai dengan kritik sastra yang dilakukannya. Tulisan ini berupaya merumuskan kritik sastra puitika kultural Stephen Greenblatt dengan berusaha menelusuri dan memahami praktik analisisnya melalui karya-karyanya. Continue reading
POTRET MANUSIA INDONESIA DAN KARAKTER BANGSA DALAM NARASI TEKS SASTRA SEJARAH
Perkembangan karya sastra dewasa ini tidak bisa dibandingkan periode-periode sebelumnya. Secara kuantitatif jumlah karya sastra melimpah dengan pelbagai ragam, genre, pengarang, dan mediumnya. Tetapi beberapa kalangan berpendapat bahwa tidak banyak karya sastra yang mengangkat persoalan kebangsaan, khususnya dalam rangka pengembangan karakter manusia Indonesia. Pada sisi lain, identifikasi diri dan karakter manusia Indonesia berhadapan dengan persoalan identitas yang cair, fragmented, unstable, volatile, dan performatif sebagaimana dalam wacana kebudayaan, sehingga persoalan kebangsaan yang bersifat sosial-kultural menjadi kurang diperhatikan. Continue reading
NEW HISTORISISME GREENBLATT: IDENTIFIKASI DAN RELEVANSI DALAM KRITIK SASTRA
Pasca 2000-an kesusastraan kita mengalami overproduksi terutama setelah adanya dorongan semangat keterbukaan publik daripada masa-masa sebelumnya. Fenomena tersebut lebih-lebih tampak dalam produksi karya sastra sejarah. Dalam acara Borobudur Writers dan Cultural Festival, 29-31 Oktober 2012, sedikitnya melibatkan 30 pengarang dengan lebih dari 45 novel yang mengangkat tokoh dan peristiwa sejarah. Continue reading
TIDURNYA PARA PEMIMPIN
Ketika Alengka diserbu oleh Rama, Rahwana meminta pertolongan Kumbakarna. Tetapi, sosok dalam pewayangan yang sabar ini lebih memilih tidur daripada berbeda memenuhi permintaan dengan kakaknya, Rahwana. Kumbakarna adalah sosok ksatria yang punya pendirian. Ia memilih tidur dari pada membela kakaknya yang mencuri Sinta, meskipun akhirnya ia turun berperang dan mati demi membela Alengka. Kebiasaan tidur … Continue reading
MENALAR KECEMASAN DAN NARASI IDEOLOGIS PENGARANG
Membaca Cerpen “Sesosok Makhluk Aneh dalam Kepala” Karya Wahyudi Kaha “Aku berlindung dari bujuk-rayu setan yang terkutuk. Setan yang diusir dari surga yang penuh kenikmatan. Setan yang membangkitkan dengki dan dendam. Makhluk aneh yang menyertai dan merasuki diri manusia.” “Saya nyaris tidak bisa melakukan perlawanan apa-apa. Selain rencana-rencana pengusiran yang masih terpatri di dada.” Akhirnya … Continue reading
PERAHU YANG BERNAMA MAWAR ITU
Membaca Puisi-puisi Shohifur Ridho Ilahi dalam Manuskrip “Perahu Mawar”
Mawar merupakan simbol penting dalam tradisi sastra Inggris terutama sastra romantis. Simbol mawar pada mulanya merupakan ajaran Kristiani yang kemudian berkonotasi sekuler. Pada masa Elizabeth, para penyair tak terhitung jumlahnya yang menggunakan simbol mawar dari berbgagai sudut pandang dalam puisi-puisinya. Continue reading
KOTA, BAHASA, DAN PERISTIWA PUISI
Membaca Puisi-Puisi dalam “Rembulan di Taman Kabaret” karya Ahmad Kekal Hamdani
Keindahan karya sastra (puisi) menurut pandangan klasik adalah pembayangan kekayaan ciptaan Tuhan yang Maha Pencipta. Salah satu aspek keindahan itu termanifestasi dalam kesempurnaan sebagaimana taman yang indah-indah: surga. Continue reading